Brazil harus menerima kenyataan dengan hasil yang kurang baik di Olimpiade 2016, Brazil di laga kedua ini harus puas dengan hasil seri melawan Irak.
Brazil
U-23 harus bisa berlapang dada karena harus ditahan seri oleh Irak pada laga
kedua Olimpiade 2016, dimana Brazil yang di laga pertama juga hanya berhasil bermain
imbang publik sendiri di Estadio Nacional de
Brazil.
Dengan
hasil ini, pasukan Rogerio Micale harus puas
berada di posisi runner up klasemen di Grup A, perolehan yang sama dimiliki
oleh Irak yang berad di posisi ketiga.
Brazil dan Neymar menderita lagi frustasi 90 menit dari sepak
bola Olimpiade di Grup A setelah ditahan oleh Irak imbang tanpa gol pada hari
Minggu.
Meskipun memiliki 77 persen kepemilikan dalam permainan dan
20 tembakan ke gawang, Selecao trio Neymar, Gabriel Yesus dan Gabriel Barbosa gagal
menemukan belakang bersih.
Brasil kini duduk di posisi kedua di belakang Denmark dengan
dua poin, di depan Irak dan Afrika Selatan dengan satu pertandingan untuk pergi.
Babak pertama
Brazil begitu mendominasi pertandingan saat melawan Irak. Brazil
juga berhasil mencatatkan penguasaan bola sebesar 70 persen.
Walau mereka banyak menguasai permainan dan serangan, namun
tetap saja tim selecao masih belum
bisa memanfaatkan kemampuan mereka.
Sampai babak pertama selesai, hasil masih tetap sama yaitu
0-0.
Babak kedua
Nampaknya dibabak kedua ini, kedua tim sama-sama ingin
menampilkan permainan yang bagus serta mencetak gol untuk bisa mendapatkan
angka yang diinginkan.
Nama-nama
seperti Rafinha,
Luan dan William, dengan menarik Douglas Santos, Felipe Anerson dan Gabriel
Jesus oleh Micale.
Begitu
juga dengan kubu Irak, sang pelatih memasukkan nama-nama seperti macam Humam
Tariq, Ali Faez Atiyah dan Hammadi Ahmad untuk memperkuat serangan.
Sampai
wasit meniup pluit yang menandai berakhirnya babak kedua, skor 0-0
0 Komentar untuk "Brazil Lagi-Lagi Harus Tertahan Oleh Lawan"